News Update :
Home » » Pejabat di Dairi Acuh

Pejabat di Dairi Acuh

Written By Infokom Golkar Dairi on Senin, 19 Desember 2011 | 04.55


Sejumlah Pejabat Dairi Dinilai Bersikap Acuh

Kalangan Wartawan Harapkan Bupati
Dairi Lakukan Mutasi Besar-besaran


Sidikalang, (SURA) : Teriakan pencopotan jabatan secepatnya dilakukan oleh Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro kepada sejumlah pimpinan SKPD Pemkab. Dairi dengan nyaring disampaikan sejumlah Wartawan di Kabupaten Dairi saat mengikuti acara Resume Penyampaian Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (ILPPD) Kabupaten Dairi Tahun 2010 Dalam Rangka Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Internal Pemerintah Kabupaten Dairi Tahun 2011.

Acara yang diselenggarakan di aula Ex Bawasda Kab. Dairi Kamis, (15/12) diikuti sejumlah tokoh masyarakat, LSM, kalangan Wartawan dan perwakilan dari sejumlah istansi Pemkab. Dairi. Tidak satu orang pun Kepala Dinas, Kantor atau Kepala Badan yang hadir pada acara ini karena sedang sibuk mengikuti masa Sidang di DPRD Dairi. Sekda Dairi Arsenius Marbun, MMA membuka acara ini secara singkat bahkan hanya dalam hitungan menit, lalu bergegas meninggalkan aula Ex Bawasda menuju kantor DPRD Dairi.

Setelah Sekda Dairi Drs. Arsenius Marbun, MMA meninggalkan ruangan, semula sejumlah Wartawan berencana akan meninggalkan tempat pertemuan itu. Namun karena menghormati para tokoh masyarakat dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Umum Drs. Leonardus Sihotang, akhirnya kalangan Wartawan itu mengurungkan niat dan setia mengikuti hingga akhir acara.

Pada sesi acara memberi masukan, saran dan kritik atas hasil kerja yang dicapai Pemkab. Dairi pada tahun 2010, sejumlah Wartawan dengan tajam menyoroti beberapa poin kegiatan Pemkab. Dairi pada tahun 2010 yang lalu.

Salah seorang Wartawan Sutan Sihombing, bahkan sangat menyayangkan acara ini dilaksanakan pada bulan Desember hingga berbenturan dengan acara di DPRD Dairi yang mengakibatkan seluruh pimpinan SKPD tak dapat hadir.

“Pak Asisten, anda itu sudah terlalu berani ikut pada acara ini, padahal yang sangat kami harapkan adalah hadirnya para pimpinan SKPD agar kita bisa saling koreksi beberapa poin kegiatan yang telah dilaksanakan Pemkab. Dairi pada tahun 2010 yang lalu. Nah, kalau kami sampaikan kepada bapak Asisten kritik atas kinerja SKPD, kami rasa anda tidak bisa memberikan penjelasan”, kata Sutan Sihombing seraya menyarankan agar kedepan kegiatan penyampaian ILPPD dilakukan pada bulan Juni atau Juli.

Kritisi dari sejumlah Wartawan di Dairi ketika acara ini, dominan mengarah kepada Kadis Pendidikan Pasder Berutu karena dianggap tidak bermitra kepada para pemburu berita. “Kritik ini bukan atas senti-men kami para Wartawan, tapi itulah kenyataannya”, pekik para Wartawan.

Tidak beberapa lama setelah dikritik Sutan Sihombing, Asisten Administrasi Pembangunan Suasta Ginting, S.Sos, M.AP, meninggalkan ruangan pertemuan.

Akhirnya, kegiatan ini hanya dipimpin Kabag. Tata Pemerintahan seorang diri. Salah seorang stafnya Rahmat Munthe kadang-kadang maju-mundur mendekati Leonardus Sihotang karena begitu gencarnya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan sejumlah Wartawan yang mengkritisi kinerja Pemkab. Dairi.

Kendati pertanyaan yang disampaikan para Wartawan bertubi-tubi, Drs. Leonardus Sihotang (Kabag Tata Pemerintahan Umum), dengan gontai mencoba memberikan penjelasan sesuai dokumen yang disiapkan.

Pada sesi tanya-jawab itu, juga sejumlah sentilan tajam kepada beberapa pimpinan SKPD dilontarkan, karena dianggap sangat acuh kepada kalangan Wartawan. Bahkan dinilai selama ini tak pernah menjalin kemitraan kepada insan Pers semenjak diangkat menjadi pimpinan pada instansi Pemkab. Dairi.

“Copot Kadisnya, Copot Camatnya, sebab sejumlah Camat inipun sudah mulai sombong-sombong nya sekarang”, kata para Wartawan.

Usai acara itu, sejumlah Wartawan masih berkumpul di Aula Ex Bawasda memperbincangkan sikap acuh yang dipertontonkan para pimpinan SKPD termasuk sejumlah Camat. Awalnya diduga oleh sejumlah Wartawan bahwa media SURA (Koran local) memiliki hubungan baik/istimewa dengan seluruh pimpinan SKPD.

Menanggapi hal itu, Pemimpin Redaksi SURA Mansai Marbun LG mengatakan dengan tegas, bahwa apa yang dialami para Wartawan di Kab. Dairi, juga sama dengan SURA. Bahkan kami mungkin lebih dari apa yang dibayangkan oleh rekan-rekan Wartawan. Memang kami mencoba menjalin kemitraan dengan para pimpinan SKPD. Tapi apa yang dialami Wartawan di Kab. Dairi saat ini, sama dengan SURA, atau bahkan mungkin lebih pahit dari apa yang rekan-rekan bayangkan. Kami tidak ada memiliki hubungan istimewa dengan dinas mana pun. Kontrol sosial tetap kami lakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Jurnalistik. Maka pada intinya, kami (SURA-red) sangat sependapat dengan rekan Wartawan di Kabupaten Dairi agar Bapak Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang Adinegoro segera melakukan pencopotan jabatan kepada para pimpinan SKPD yang selalu bersikap acuh pada kita khususnya para kuli tinta di Dairi, jelas Mansai yang juga Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi DPD II Partai Golkar Dairi itu.

Melalui diterbitkannya berita ini, atas nama kalangan Wartawan di Kab. Dairi sangat berharap agar Bupati Dairi KRA. Johnny Sitohang yang juga pernah menggeluti profesi Wartawan, segera melakukan mutasi besar-besaran pada jajarannya. Selama ini sudah dipercayai sebagai komando pada sejumlah instansi, tapi, hasilnya sangat mengecewakan. (Mansai Marbun LG)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. SUARA RAKYAT . All Rights Reserved.
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Design by Creating Website. Inspired from Metamorph RocketTheme